Monday, 4 March 2013

Pompong yang Buat Trauma

saya suka pantai
saya suka ombak yang membelai bibir pantai
saya suka laut
saya suka nyiur angin di pinggir pantai
tapi saya tidak suka ombak di tengah lautan
yang mengombang ambing kapal-kapal kecil dilautan

Seumur-umur baru kali ini saya merasakan ketakutan dan kecemasan yang cukup luar biasa ketika menaiki "Pompong". Pompong adalah kapal kayu bermesin yang berukuran minimal 3m yang bisa memuat 5-20 orang (tergantung ukuran).

Karena Batam merupakan sebuah pulau, jadi jika ingin menyebrang ke pulau-pulau lain di sekitaran Batam alat transportasi adalah Pompong, kami menyebutnya begitu, sementara di daerah lain bisa di sebut getek. 

Ketika saya ke Pulau Sambu kemaren, saya terpaksa menggunakan transportasi laut yaitu pompong. Saya menaikinya dari pelabuhan Sekupang menuju Pulau Sambu. Awalnya saya merasa biasa saja, karena sebelumnya memang sudah beberapa kali menaikinya, tapi kali ini memang luar biasa. 

Karena banyak kapal-kapal ferry yang masuk ke pelabuhan Sekupang, sehingga ombak menjadi cukup gede dan membuat pompong yang saya tumpangi menjadi oleng kiri dan kanan, belum lagi cipratan ombak yang memasuki pompong yang membuat saya sedikit basah. Dan mungkin karena saya salah mengambil posisi duduk, waktu itu saya duduk paling depan, sehingga olengnya pompong sangat terasa. Yang saya pikirkan saat itu bagaimana bisa secepatnya segera sampai di tempat tujuan.

Begitu sampai di pelabuhan Pulau Sambu, saya sangat lega, tapi kaki saya masih gemeteran di buatnya, saya berharap tak akan menaiki pompong lagi. Tapi apa boleh buat teman, saya tetap harus menaiki pompong dua kali lagi, untuk menyebrang ke Pulau Belakang Padang dan Juga kembali Ke Batam. 

Dan saya rasa, jika tidak ada keperluan yang mendesak atau penting, saya tak akan naik pompong lagi. Trauma luar biasa, dan sampai sekarang masih berasa oleng kiri kanan,, 
haha Paraaaahhhh...

Ini saya perlihatkan penampakan pompongnya



Bersandar di Pulau Sambu



Ngantri penumpang di Pelabuhan Belakang Padang

Pompong dari kejauhan



No comments:

Post a Comment

Pembaca yang baik, selalu meninggalkan jejak ^^

Membuat Kimchi rumahan

Sebagai salah satu penggemar Kimchi makanan Korea, yang dulu sampai bela-belain beli di salah satu restoran korea di bandung dan dipaketin ...