13 Juli 2013
Hari itu mengingatkan ku padamu, ya, karna hari itu adalah harimu, hari kamu di lahirkan 24 tahun yang lalu. Semua kenangan tentangmu berkelebat begitu saja di hadapanku, dan itu membuatku rindu. Tapi merinduimu seperti tak berujung, karna tak kan pernah lagi kudapati sosokmu dihadapanku, tak kan pernah.
Hari itu, hari ke 4 Ramadhan dikala hujan sedang membersamai tanah Batam, aku hanya bisa berdoa untukmu, karna hanya itu yang bisa ku hadiahkan di hari lahirmu. Dan harapku pada Rabbku dihari itu, aku ingin kamu hadir dalam mimpiku, memperlihat senyum manismu untuk ku. Sekali lagi, hanya untukku.
Pagi ini, pintaku di 13 Juli itu terkabul. Kamu hadir di mimpi pagiku, :)
Jika kamu disini, mungkin kamu akan memarahiku atas kebiasaan burukku itu, kebiasaan buruk tidur lagi setelah sahur, sholat dan tilawah. Tapi tak mengapa jika kamu ingin memarahiku, sayangnya itu tak kan pernah terjadi kan?
Walau hari ini kamu hadir hanya sepintas lalu dalam mimpiku, tapi aku melihat senyum manismu, dan itu cukup untuk mengobati rasa rinduku padamu. Terima kasih untuk senyummu.
Jika rindu itu datang lagi, bisakah kamu hadir lagi dalam mimpiku?
Untukmu
yang kini tak lagi di Dunia ini