Wednesday 14 March 2012

Clavus / Mata Ikan


Mata ikan atau istilah medisnya Clavus merupakan suatu kelainan kulit yang ditandai dengan penebalan dan pengerasan kulit, biasanya dialami di telapak kaki.

Pada bagian tengah mata ikan, biasanya dapat dijumpai 'Keratotic olug' yaitu penebalan kulit yang membentuk semacam inti yang mengeras. Inti mengeras inilah yang menimbulkan rasa nyeri saat kita berpijak, terutama saat tidak menggunakan alas kaki (akibat langsung menyentuh lantai yang keras), beberapa penyebab lain nya adalah menggunakan sepatu yang sempit, atau menggunakan kaus kaki yang bahan nya tidak bagus.


Ini terjadi pada saya beberapa bulan yang lalu, di tumit sebelah kanan saya tepatnya. Awalnya saya hanya merasakan ada benda kecil yang ada di tumit saya, tapi saya tidak mempedulikannya, lama-kelamaan mulai terasa nyeri ketika saya berpijak. Kemudian saya mengambil jarum dan mengorek tumit saya untuk mencari benda tersebut, ternyata nihil saya tidak menemukan apa-apa. Selang beberapa minggu nyeri di kaki saya semakin bertambah terutama pada saat bangun tidur dan juga pada sore hari, disertai juga dengan penebalan pada kulit tumit saya, dan apabila di tekan akan terasa sakit sekali. 

Hampir dua bulan saya tidak menjejakkan kaki kanan saya dengan bener di lantai atau tanah alias jalan dengan jinjit. Karena sudah tidak tahan dengan sakitnya, maka saya memutuskan untuk ke dokter. dokter bilang "ini namanya mata ikan mbak, saya akan memberikan obat pereda nyeri saja, sebaiknya mbak kerumah sakit, mereka tau apa yang harus di lakukan".

Beberapa hari kemudian saya ke klinik untuk mendapatkan rujukan kerumah sakit, dan dokter di klinik mengatakan " ini harus di operasi mbak, tapi operasi kecil saja". Saya berpikir, hanya operasi kecil, paling lama seminggu juga sembuh. Hari sabtu nya saya melakukan operasi kecil selama kurang lebih dua jam. Pada saat operasi saya tidak merasakan apa-apa di kaki saya karena memang di bius, satu jam setelah obat bius nya hilang, saya merasakan sakit yang luar biasa di kaki saya, dan itu berlangsung dua hari.

Dan perkiraan saya sebelumnya meleset, ternyata saya harus bolak balik ke klinik selama dua minggu untuk check up dan ganti perban, dan luka bekas operasi saya tidak kering dengan cepat. Satu bulan lebih setelah operasi itu bekas operasi nya sudah kering, dan timbul kembali masalah baru, mata ikan yang lama belum hilang, maka tumbuh lagi mata ikan yang baru.

Dokter sempat bilang, operasi ini jika tidak dilakukan dengan bersih sampai semua akar nya hilang, maka akan tumbuh lagi. Karena saya sudah kapok dengan operasi, maka saya akan mencoba alternatif lain untuk menyembuhkannya.

Setelah saya Browsing di Internet, rata-rata mereka yang juga pernah menderita mata ikan, mereka menggunakan plester seperti hansaplas tapi ada bulatan kecil di tengah dan berwarna merah. Saya juga tidak tahu apa namanya, karena ini adalah produk cina, dan bertuliskan huruf cina. Semoga saja mata ikan saya cepet sembuh dan tidak tumbuh-tumbuh lagi. Amin....


4 comments:

  1. Terus sekarang gimana mbak ?
    udah hampir setahun lho

    ReplyDelete
  2. habis operasi malah makin banyak tumbuhnya mbak, telapak kaki knan 3, kaki kiri satu,,
    Plester di atas saya cari2 di toko obat ga' ada.
    Kebetulan ada temen kerja yg datang dri Cina, jd saya titip minta beliin, setelah bbrp kali pakai, alhamdulillah udah ilang tp bru 2, 2 lg blum karna wktu itu plesternya cma 2 kotak

    ReplyDelete
  3. Semoga lekas sembuh ya Mba.

    Salam wisata

    ReplyDelete
  4. Semoga lekas sembuh ya Mbk saya pun pernah mengalami hal yang sama, Untuk oprasi ringannya lumayan bikin aku meringis
    nice blog :)

    ReplyDelete

Pembaca yang baik, selalu meninggalkan jejak ^^

Membuat Kimchi rumahan

Sebagai salah satu penggemar Kimchi makanan Korea, yang dulu sampai bela-belain beli di salah satu restoran korea di bandung dan dipaketin ...