Thursday 22 February 2018

Review Popok Sekali Pakai

Setelah sekian lama mau review pospak (popok sekali pakai) akhirnya ketulis juga hehe...
Dari awal Cyila lahir, di rumah sakit memang dipakaikan pospak, lupa waktu itu sama perawatnya dipakein apa, kayaknya stok yang ada di RS padahal sebenernya udah nyiapin dari rumah, tapi nggak sempet ngasih ke perawatnya, ukuran pospak yang Cyila pakai agak kebesaran waktu itu, maklumlah Cyilanya lahir cuma berat 2,55kg selisih 0,05 kg dari batas minimum hehe...



Setelah pulang kerumah, di dua minggu pertama, mulai dipakaikan popok kain, waktu itu cuma beli selusin dan ternyata kurang, jadinya harus beli satu lusin lagi. Ternyata pakai popok kain itu tidak seperti yang di bayangkan, musti di bersihkan dulu dari pipis dan mpup, di rendam sabun, dan mesti di sikat biar nodanya terangkat, dan dicuci pakai mesin cuci, awal-awal malah dicuci pakai air hangat saking sterilnya (ini kerjaan Abinya Cyila). Urusan cuci mencuci popok ini jadi tugasnya Pak Suami, karena saya alergi dengan deterjen sabun cuci, jadi harus nunggu pak su pulang kerja dulu atau pagi-pagi sekali sebelum berangkat kerja baru bisa dicuci, karena tidak praktis, maka kami putuskan untuk memakai popok sekali pakai saja. 

Ada beberapa merk yang sudah kami coba, beberapa adalah kado dari temen-temen waktu datang berkunjung melihat Cyila. Awalnya kami pakai Pam***s ukuran New born, dibeli sebelum Cyila lahir, bahannya bagus dan lembut, tapi harganya lumayan dibandingkan dengan pospak yang lain selain itu cyila nggak cocok pakai ini, jadi muncul ruam merah gitu.

Sebagai emak-emak baru yang sering coba-coba, dan gampang banget tergoda iklan dan juga harga murah, saya pernah coba pakai Mamypoko. Swee**, Pok**a, Merri**, dan masih ada yang lain juga lupa merk nya.

Setelah kapok coba-coba berbagai merk pospak, karena yang jadi korbannya Cyila, kasian banget kalau udah kena ruam, merah dan pastinya perih,  saya sampai sekarang cuma pakai satu merk pospak yaitu Mamypoko. Mamypoko ini juga ada beberapa varian, Mamypoko Standar, Mamypoko Ekstra Dry, dan Mamypoko Ekstra Soft. 

Yang paling cocok sama Cyila Mamypoko Ekstra Dry yang tipe rekat (bukan tipe celana), bahannya lembut, daya serapnya lama bisa sampai  12 jam, ada indikator pipisnya, jadi kalau penuh bisa kelihatan dari luar, ukuran pinggangnya bisa menyesuaikan karena ada karetnya, dan yang paling penting nggak bikin ruam. Kenapa nggak pakai yang tipe celana aja? Karena yang tipe celana, agak ribet kalau menggantinya, setelah dipakai tidak bisa di gulung dan direkat kembali. Saya juga pernah coba pakai yang standar dan ekstra soft ternyata tak senyaman pakai yang ekstra dry, yang standar tetap bikin Cyila ruam, sedangkan yang ekstra soft waktu itu saya pakai yang tipe celana. Di bandingkan dengan Mamypoko Standar harga Mamypoko Ekstra Dry tipe rekat lebih mahal, saya biasa beli ukuran L isi 40 Rp 116.**0 rupiah tapi klo di Indom**** harganya lebih murah selisih Rp. 12.000an dan kebetulan dekat dari rumah, lumayan hemat bisa buat beli yang lain hehe...

Mau pakai popok kain atau popok sekali pakai itu pilihan masing-masing ibu, dan yang terpenting adalah yang paling nyaman dan cocok bagi bayinya dan cocok di kantong ibu dan bapaknya 😊

2 comments:

  1. Alhamdulillah kak.
    Aku sudah meninggalkan popok ini selama 9 bulan.
    Khalid sudah TT
    wkwkwkkw

    ReplyDelete
  2. Jadi teringat kira-kira dulu saya pake popok merek apa ya waktu kecil..hihi

    ReplyDelete

Pembaca yang baik, selalu meninggalkan jejak ^^

Membuat Kimchi rumahan

Sebagai salah satu penggemar Kimchi makanan Korea, yang dulu sampai bela-belain beli di salah satu restoran korea di bandung dan dipaketin ...