Yang jadi #temenmainkirana pasti udah heboh banget karna buku yang di tulis ibuk @retnohening. Ibuk menulis buku yang judulnya Happy Little Soul, belajar memahami anak dengan penuh cinta terbitan Gagas media.
Di awal bulan April, tepatnya tanggal 1-10 dibukalah Pre Order oleh gagas dengan menggandeng beberapa toko buku online sebagai partner penjualan buku ini, jauh sebelum tanggal 1, kehebohan penggemarnya Kirana sudah terliat baik di IG nya Ibuk maupun di Ignya Gagas media sendiri, saya juga nggak mau ketinggalan dong, sampe di SC lah, toko2 online yang membuka PO bukunya ibuk. Pas tanggal 1 April mulailah nyari toko buku online yang di tunjuk gagas media, ternyata beberapa toko buku udah kehabisan stock buat PO, padahal baru tanggal 1 loh, sampe bingung juga, PO tapi kok bisa kehabisan stok, mungkin cetakannya terbatas kali ya, setelah dicari-cari, ternyata di salah satu toko buku online masih bisa pesen walaupun yang tanpa bonus, nggak apapa deh yang penting bisa cepet punya bukunya.
Pengiriman buku PO ini sebenarnya tanggal 11, tapi saya dapet WA dari Adminnya toko buku tersebut, pengiriman buku saya akan di kirim awal Mei, What???? Jadi buat apa ikutan PO kalau bukunya baru di kirim awal Mei, di toko buku udah ada kali. Jawaban dari adminnya "mohon maaf kak, apabila kaka kurang berkenan, kakak bisa mengajukan refund" haiss, sebenarnya geram, tapi mau gimana lagi, terpaksa sabar menanti aja deh. Di IG udah berseliweran bukunya ibuk yang di upload penggemarnya kirana, beberapa hari yang lalu bahkan di beberapa toko buku juga udah di pajang, hiks.. kapan lah bisa baca bukunya, dan kamis lalu bukunya baru saya terima, Alhamdulillah seneng akhirnya buku ibuk datang, liat covernya bikin sumringah karena langsung inget Kirana. Di halaman pertama buku ini juga ada beberapa foto Kirana dan juga Ibuk, yang setiap saya liatin ke Cyila, dia langsung senyum-senyum.
Happy Little Soul ini berisi tentang cerita petualangan ibuk dan Kirana mengajak kita semua-kakak, adik, orangtua, calon ayah atau calon ibu, sebagai apapun perannya- untuk belajar hal-hal sederhana mengenai kasih sayang dan bersama mewarnai kehidupan dengan lebih baik. Dari buku ini kita belajar dari cerita yang disampaikan ibuk, bagaimana beliau mengajar dan mendidik Kirana, seperti ungkapan kata-kata Kirana yang sering kita lihad di IG nya Ibuk seperti "Ndak apa-apa, itu namanya be-la-jar" atau "sorry", "please ibuk" dengan senyuman dan tatapan yang lucu banget. Please.. Sorry.. Thank you.. adalah kata-kata tulus yang menggemaskan yang sering Kirana ucapkan, baginya belajar dari kesalahan is okay. Dan bagi ibuk, dia justru banyak belajar tentang sabar dari sang anak.
Saya kutip satu paragraf yang ada di buku ini " Berbicara dengan bayi yang belum bisa merespon omongan kita, mungkin dianggap sebagian orang konyol dan tidak terlalu penting, tetapi penting bagi saya. Hal itu saya anggap sebagai stimulasi perkembangan bahasa Kirana, proses belajar memahami Kirana dan proses Kirana mengenal dan memahami saya. Dari sanalah dia bisa mengenal suara saya, mengenal ekspresi ketika berbicara dan menatapnya, mengenal perubahan nada suara dan mungkin kosakata". Menurut saya dengan cara inilah ibuk membuat Kirana yang masih berumur 3 tahun, tapi sudah bisa berbicara dengan lancar, bahkan juga sudah bisa menceritakan kembali isi sebuah buku kepada ibuk dengan bahasa dan kata-katanya sendiri. Ini juga yang telah saya lakukan bahkan sebelum Arsyila lahir, seringkali ketika hanya berdua, saya mengajak Cyila ngobrol layaknya temen bicara sungguhan, mungkin jika orang lain denger akan keheranan, alhamdulillah dengan cara ini, cyila yang sudah delapan bulan memiliki beberapa kosakata, walaupun belum jelas sekali seperti ayah (ayam), nte (tante), tatak (kakak), aba (abi), umi dll.
Menjadi ibu itu luar biasa, kita bisa memahami perkataan bayi yang entah apa artinya, kita tau maksud dan keinginannya walau dengan kosakata yang entah berantah, seperti cyila ketika minta ASI, dengan menyebut "ditdit". Menjadi ibu dari anak gadis itu juga menyenangkan, dari masih bayi merah saya sudah menantikan momen ketika saya dan cyila memakai pakaian yang sama atau couple (hehe..) untuk baju lebaran 2017 (ramadhan aja belum loh padahal haha..) saya sudah menyiapkan seragam kami bertiga, saya, cyila dan abinya.
Buat #temenmainkirana selamat membaca bukunya ibuk, banyak banget deh dapet pelajaran tentang mendidik anak dengan cinta di buku ini, buat yang belum beli bukunya, silahkan dibeli, di toko buku sudah mulai di jual kok, buat yang masih bingung, siapa sih Kirana dan Ibuk? Silahkan kepoin IG nya Ibuk @retnohening.
Saya kutip satu paragraf yang ada di buku ini " Berbicara dengan bayi yang belum bisa merespon omongan kita, mungkin dianggap sebagian orang konyol dan tidak terlalu penting, tetapi penting bagi saya. Hal itu saya anggap sebagai stimulasi perkembangan bahasa Kirana, proses belajar memahami Kirana dan proses Kirana mengenal dan memahami saya. Dari sanalah dia bisa mengenal suara saya, mengenal ekspresi ketika berbicara dan menatapnya, mengenal perubahan nada suara dan mungkin kosakata". Menurut saya dengan cara inilah ibuk membuat Kirana yang masih berumur 3 tahun, tapi sudah bisa berbicara dengan lancar, bahkan juga sudah bisa menceritakan kembali isi sebuah buku kepada ibuk dengan bahasa dan kata-katanya sendiri. Ini juga yang telah saya lakukan bahkan sebelum Arsyila lahir, seringkali ketika hanya berdua, saya mengajak Cyila ngobrol layaknya temen bicara sungguhan, mungkin jika orang lain denger akan keheranan, alhamdulillah dengan cara ini, cyila yang sudah delapan bulan memiliki beberapa kosakata, walaupun belum jelas sekali seperti ayah (ayam), nte (tante), tatak (kakak), aba (abi), umi dll.
Menjadi ibu itu luar biasa, kita bisa memahami perkataan bayi yang entah apa artinya, kita tau maksud dan keinginannya walau dengan kosakata yang entah berantah, seperti cyila ketika minta ASI, dengan menyebut "ditdit". Menjadi ibu dari anak gadis itu juga menyenangkan, dari masih bayi merah saya sudah menantikan momen ketika saya dan cyila memakai pakaian yang sama atau couple (hehe..) untuk baju lebaran 2017 (ramadhan aja belum loh padahal haha..) saya sudah menyiapkan seragam kami bertiga, saya, cyila dan abinya.
Buat #temenmainkirana selamat membaca bukunya ibuk, banyak banget deh dapet pelajaran tentang mendidik anak dengan cinta di buku ini, buat yang belum beli bukunya, silahkan dibeli, di toko buku sudah mulai di jual kok, buat yang masih bingung, siapa sih Kirana dan Ibuk? Silahkan kepoin IG nya Ibuk @retnohening.
ahhh kirana ku...mau beli juga ah bukunya.
ReplyDeleteNoted, cari juga ah.. suka banget baca2 buku parenting yang seru-seru begini.
ReplyDeleteaku juga suka baca2 buku parenting mbak
ReplyDeletewah sudah dapat bukunya ya mbak.daku masih mau hunting offline
ReplyDeleteMau beli juga ah, buat anak saya.
ReplyDeleteWaah rekomen nih buat Chila :D
ReplyDeleteBisa order buku ini dari mba Dian? menarik banget kayanya buat ponakan yang masih balita.
ReplyDeleteMakasih Mbak review bukunya.... apalagi ada kutipan soal bicara dengan bayi, mengingatkan saya betapa pentingnya bicara dengan bayi dan tidak sembarang bicara karena dia juga perekam yang baik.
ReplyDeleteWahh jarang - jarang ada buku parenting yang di kemas dengan kemasan ceria ini hehe. Memang bener, bayi meskipun belum sempurna merespons, tapi itu sebagai bagian dari perkembangan kosakatanya sendiri hehe
ReplyDeletewww.extraodiary.com
Aku beliin buat siapa ya? :)
ReplyDeleteJadi penasaran ama bukunya... Coba browsing ah..
ReplyDeleteUdah dapat pinjaman dari rekan kantor cuman belum selesai baca hahaha
ReplyDeleteWah baru tahu kalau ada buku dg judul ini.
ReplyDeleteWah bapak boleh ingin tahu jugalah..he2
Wah baru tahu kalau ada buku dg judul ini.
ReplyDeleteWah bapak boleh ingin tahu jugalah..he2