Arsyila Farzana El Hazima

Arsyila Farzana El Hazima

Artinya : Anak perempuan yang tegas, teliti, cermat, bijak, pandai yang beruntung, kelak memiliki jalan penghidupan yang tentram, merdeka, bahagia, dan sempurna

Arsyila (Arab): Jalan penghidupan yang tentram, merdeka, bahagia dan sempurna.

Farzana (Islami): Bijak, pandai; yang beruntung.

Hazima: Tegas, Teliti/cermat, bijak.

Dokter Kandungan selama Hamil Arsyila

Selama Hamil dari Desember 2015 - Agustus 2016, selalu periksa di dokter Aad ( dokter Adri yanti), salah satu dokter kandungan senior di Batam. Tau tentang beliau dari temen yang udah jadi pasien beliau dan juga sempet googling juga dokter kandungan yang bagus di Batam. Dokter aad ini praktek di dua tempat, pagi di RSBP Sekupang, Sore di BMC ( Batam Medical Center) Nagoya. Kalau di RSBP kurang tau jadwalnya dari jam berapa, tapi klo di BMC jadwalnya Selasa-Sabtu jam 17.00-Selesai. Kalau ingin periksa di BMC sebaiknya telpon jauh-jauh hari sebelum pemeriksaan, biasanya saya jadwal periksa hari sabtu, hari senin atau selasa sudah nelpon untuk daftar, itupun sering kebagian antrian 30an ke atas. Hari H pemeriksaan daftar ulang lagi biasa buka jam 14.00 tapi itupun seringnya dapet antrian 5 nomor ke atas. Pernah sekali daftar ulang udah jam setengah 5 sore dan kebagian antrian 33, masuk ruangan pemeriksaan jam 9.30 malam, rasa capeknya luar biasa,  tapi sebanding lah sama kepuasan yang di dapat

Sebagai dokter senior, nggak heran kalau pasiennya banyak banget, di BMC aja maksimal bisa sampai 60 orang perharinya. Kenapa pasiennya bisa banyak?  karena dokternya baik banget sih menurut saya, ramah dan juga bawaannya adem aja kalau udah masuk ruang pemeriksaan, belum lagi selalu diingatkan buat selalu bersyukur dan bersabar. Ketika masuk ke ruangan di sambut dengan senyum hangat, salaman dan di tanya "apa kabar yan? Sehat?" Gimana nggak meleleh coba di periksa dokter kayak gini. USG selalu di jelaskan detail, ketika konsultasi selalu ditanya berulang kali "ada yang mau di tanyain lagi? "sampai bingung kadang mau nanya apa lagi. Recoment banget deh dokter ini. 

Menurut perhitungan dokter HPL nya Arsyila tanggal 25/26 Agustus

Seminggu menjelang melahirkan

Seminggu menjelang melahirkan, awal bulan agustus, perut udah mulai terasa tegang dan kram sesekali tapi cuma sebentar aja, dalam sehari palingan cuma 2 atau 3 kali, banyak yang bilang sebelum melahirkan itu kadang ada yang namanya kontraksi palsu, kayak tanda mau melahirkan tapi bukan. Waktu itu masih mikir kalau itu kontraksi palsu.

Empat hari menjelang melahirkan, periksa ke dokter aad lagi, kata beliau "tinggal nunggu hari, kepala bayinya udah mulai turun, kalau tanggal 20 nggak lahir juga, balik kesini lagi ya yan".

Sehari menjelah melahirkan (8 Agustus)

Dari jam 3 pagi udah nggak bisa tidur, sebentar-sebentar perut udah mulai terasa tegang dan mules, saya selalu perhatikan jam, kontraksinya setiap 10 menit dan rasa tegang dan mulesnya nggak sampai satu menit, paginya suami masih pergi kerja, karena takut dirumah sendirian nggak ada yang nemenin, saya minta di jemput buat ke warung Apppa (RM Putra Sago) dari pagi sampai malam masih jalan-jalan di warung bahkan bantuin melayani pembeli juga, pas sakitnya datang, di bawa jalan keliling-keliling warung sampai sakitnya hilang.

Setengah 9 malam pulang kerumah, minta di bawa suami ke rumah bidan untuk di periksa, sesampai disana dan di periksa, kata bidannya udah bukaan 2 menuju 3 tapi di sarankan pulang karena kemungkinan masih lama sampai bukaan sepuluh.

Pulang kerumah dan masih jalan-jalan setiap sakitnya datang, kontraksinya udah mulai cepet, datang setiap 7 menit, akhirnya jam 11 malam mutusin buat ke BMC aja. Sesampai di BMC di periksa lagi, dan katanya baru bukaan 1 menjelang 2, tapi karena Batu Aji - Nagoya jauh banget, jadilah nginap di sana.

9 Agustus 2016 Hari H melahirkan

Dari jam 12 malam sampai pagi, nggak tidur sama sekali, gimana mau tidur, tiap 7 menit kontraksinya datang dan sakit. Pagi, mau sholat ternyata udah ada bercak darah, jam 8 pagi di periksa lagi, katanya baru bukaan 2 menuju 3, masih bisa nonton sambil online, sesekali bercanda ama suami, jam 10 Amma dan adek datang, jam 11 di periksa lagi baru bukaan 3 menuju 4, padahal udah sakit banget. Jam 12 sakit nya udah makin menjad-jadi, suami panggil perawatnya katanya setiap 4 jam baru di periksa yg berarti jam 2 baru di periksa lagi. Jam 1an sakitnya udah tak tertahankan, suami panggil perawatnya lagi, katanya juga masih belum bisa diperiksa. Jam setengah 2 benar-benar udah nggak tahan bahkan sampai nangis-nangis, yang ada cuma suami, amma dan adek cari makan di NH dan berencana untuk pulang. Perawatnya di panggil lagi dan setelah di periksa, ternyata sudah bukaan 8 dan harus segera pindah ke ruangan persalinan.

Begitu di pindah, ternyata dokternya belum ada, dokter aad nya keluar kota, jadi di gantiin dokter lain, perawat dan bidannya masih sibuk nelpon dan ngurus-ngurus administrasi padahal sakitnya udah luar biasa banget, itulah rasa sakit paling sakit banget yang pernah dirasain seumur hidup, ngalah-ngalahin sakit hati dan sakit gigi hehe..

Pernah nggak ngerasain pengen pu* tapi nggak tahan, kayak gitulah rasanya sesak melahirkan, dokter belum juga datang, sama bidannya masih di suruh tahan dan tarik napas, berulang kali di suruh kayak gitu, saking nggak tahannya, akhirnya si ketuban pecah dan airnya muncrat kemana-mana, bidannya jadi mandi air ketuban. Entah berapa menit setelah ketubannya pecah, dokter baru datang.

Alhamdulillah jam 14.17 baby kecil yang ada dalam perut lahir ke dunia dengan sehat dan tak kurang satu apapun, diletakkan di atas perut, saya letakkan jari di tangannya dan langsung di genggam, ini moment yang tak akan pernah terlupakan. Beratnya 2.55kg pas di batas minimal bayi lahir normal, untung juga si lahirnya kecil, kalau besar mungkin lahirannya nggak normal, owh ya keluarga sangat amat menyangsikan saya bisa melahirkan dengan cara normal karena kondisi fisik saya, tapi Alhamdulillah bisa lahir dengan normal. Beberapa bulan sebelum melahirkan, disetiap selesai solat selalu doa sama Allah, minta di beri kemudahan, kelancaran dan kekuatan untuk lahir normal, dan terkabul. Allah Subhanawata'ala selalu mendengar setiap doa hambanya.

Balik lagi ke baby yang udah lahir, babynya di bawa ke ruangan sebelah untuk di bersihkan dan di cek kelengkapan dan kesehatannya, sayang banget setelah itu nggak ada IMD (inisiai menyusui dini) yang dilakukan padahal sebelumnya ditanya katanya ada, setelah di jahit dan di bersihkan saya balik ke ruang perawatan, babynya masuk ruangan bayi, jam 5 sore baru bisa liat, gendong dan menyusui babynya.

Kalau di tanya gimana rasanya? Luar biasa banget semua-semuanya hehe.. seneng, bahagia, haru campur aduk jadi satu. Owh ya semua keluhan selama hamil, hilang seketika, ajaib ya hihi...

Sepulang dari BMC keesokan harinya, Amma langsung ninggalin saya dan suami di rumah, jadinya langsung ngurus anak sendiri, kalau pagi dan sore aja Amma datang ke rumah buat mandiin Arsyila, itu pun cuma seminggu pertama.

Sekarang Arsyila udah 2 bulan 9 hari, beratnya udah 5,1kg (di periksa tanggal 10 kemaren, sekarang mungkin udah nambah lagi), panjangnya udah 55cm. Baru bisa fokus liat ke abi dan uminya, kalau di ajak ngobrol udah bisa jawab dengan ocehan-ocwhqn yang entqh apa artinya, mulai miring-miringin badan, udah bisa angkat-angkat kaki, dan isap-isap tangan kalau haus (umi yang ngajarin hehe).

Semoga sehat terus ya nak, kelak jadi anak sholehah dan jadi hafizhah. Aamiin yaa robbal alaamiin...