Tuesday 9 February 2016

Festival Pulau Penyengat KEPRI

Pulau Penyengat

Yeay ada lagi ni Event daerah yang akan di helat bulan ini, namanya Festival Pulau Penyengat yang akan di Helat oleh Pemerintah daerah Kota Tanjung Pinang. Kegiatan Festival Pulau Penyengat 2016 ini direncanakan akan dilaksanakan selama 5 (lima) hari, mulai tanggal 20 Februari 2016 s.d 24 Februari 2016 di Pulau Penyengat, mulai pukul 08.30 – 17.30 WIB dilanjutkan pukul 19.30 – 22.00 WIB.

Pulau Penyengat Kepri


Latar belakang di adakannya kegiatan Festival Pulau Penyengat ini adalah sebagai ajang untuk memperkenalkan Pulau Penyengat sebagai destinasi pariwisata unggulan daerah (DPUP) Kota Tanjung Pinang. Pulau Penyengat juga merupakan pusat kerajaan melayu lingga pada zaman dahulu, selain itu di Pulau Penyengat juga terdapat makam Raja Ali Haji (Pahlawan Nasional di Bidang Bahasa) yang merupakan penulis kitab pengetahuan bahasa yang akhirnya dijadikan sebagai dasar Bahasi Indonesia.

Pulau Penyengat
Makam Raja Ali Haji

Pulau penyengat ini juga memiliki keunikan karena di pulau ini terdapat sebuah mesjid yang bernama Mesjid Raya Sultan Riau atau yang lebih di kenal dengan Mesjid Putih Telur, kenapa bisa di sebut Mesjid putih telur, selengkapnya baca disini ya.

Mesjid Putih Telur
Mesjid Raya Sultan Raiu
Tujuan diadakannya Festival Pulau Penyengat ini adalah untuk membangkitkan wawasan wisata dan cinta budaya khususnya Budaya Melayu, selain itu juga untuk meningkatkan kunjungan wisata ke Kota Tanjung Pinang khususnya Pulau Penyengat, dan menurut saya dengan adanya Festival ini juga akan memperkenalkan Kepulaun Riau (KEPRI ) kepada masyarakat khususnya masyarakat di luar Kepulauan Riau, karena di luar sana masih banyak yang salah mengira bahwa Tanjung Pinang, Batam dll masih bagian dari Provinsi Riau.

Banyak kegiatan yang akan di helat selama 5 hari ini, yaitu Klinik sastra, Lomba Melukis dan mewarnai, lomba penyajian sejarah, lomba sampan layar, lomba sampan dayung, lomba tangkap itik, lomba pukul bantal, lomba kuliner melayu, lomba pidato sadar wisata, lomba Jong, lomba gasing, lomba membaca gurindam duabelas, lomba fotografi dan banyak lagi. Jadi buat temen-temen yang ingin berkunjung ke Pulau Penyengat bisa menikmati kekhasan kuliner dan budaya melayu dalam sekali waktu, hadiah yang di perebutkan dalam Festival Pulau Penyengat ini kurang lebih Rp. 300.000.000 (tiga ratus juta rupiah). 
jembatan di Depan Balai Adat

Sebagai budak melayu, kegiatan ini merupakan kegiatan yang saya tunggu-tunggu untuk mengenal budaya melayu semakin dalam tetapi apalah daya hati ini pergi tapi apalah daya kaki dan badan tak mengizinkan, tinggal nunggu aja deh hasil liputan dari temen-temen Blogger Kepri nanti yang akan meliput pada hari H Festival Pulau Penyengat, semoga kegiatannya lancar dan banyak pengunjung, Aamiin...
Tanjung Pinang Kepulauan Riau
Balai Adat Pulau Penyengat




1 comment:

Pembaca yang baik, selalu meninggalkan jejak ^^

Membuat Kimchi rumahan

Sebagai salah satu penggemar Kimchi makanan Korea, yang dulu sampai bela-belain beli di salah satu restoran korea di bandung dan dipaketin ...