Bumbu Masak yang Sering Digunakan untuk Pengobatan

Indonesia terkenal dengan kulinernya yang beragam dan kaya akan rasa, hal itu masakan Indonesia menggunakan banyak rempah serta bumbu untuk meningkatkan rasa dan kelezatan dalam setiap masakan. Terutama untuk masakan Padang banyak sekali bumbu masak yang di gunakan untuk membuat satu jenis masakan. Walaupun kedua orang tua saya punya usaha Rumah Makan dan jago masak, sebagai anak pertama yang seharusnya menuruni bakat kedua orang tua, saya malah tidak pintar masak sama sekali. Beberapa kali pernah di paksa untuk masuk ke dapur dan membuat makanan sendiri dan itupun dalam pengawasan hihi. jadi ceritanya cuma nyemplung-nyemplungin bumbu. Seumur-umur baru sekali masak rendang sendiri itupun rasanya jauh banget dari hasil masakan kedua orang tua. Pernah nyoba masak Dendeng balado sendiri, setelah dicoba rasanya lumayan, Appa sampe nawarin ke temen-temennya yang kebetulan datang untuk mencicipi, senengnya :)

Semenjak menjelang nikah, mulailah saya sesekali masuk kedapur untuk memasak, itupun hanya masakan yang praktis-praktis saja. Begitu menikah, ketika Appa (papa) saya bertanya kepada suami " gimana masakannya Dian?" dan suami jawab "masih harus banyak belajar Pa" sebenernya mau bilang nggak enak tapi kan saya ada di samping suami waktu itu hehe.. saya cuma bisa senyum-senyum sendiri.

Ternyata rempah-rempah dan bumbu-bumbu yang biasanya digunakan sebagai penyedap masakan, juga berguna untuk pengobatan beberapa penyakit, berikut adalah informasi mengenai bumbu masak yang digunakan sebagai obat:

Buah asam

Asam dapat dijadikan makanan penutup setelah dimasak, tapi biasanya dikeringkan dan kemudian digiling hingga menjadi bumbu. Salah satu resep masakan yang menggunakan bumbu ini adalah sayur asem. Disamping itu buah asam yang kaya dengan zat asam sering digunakan sebagai obat pencahar, sementara kandungan flavonoid dalam buah ini berfungsi untuk anti radang dan menghilangkan rasa sakit.

Penyakit yang biasanya diobati dengan buah ini adalah penyakit exam, yaitu penyakit kulit melepuh dan mengeluarkan nanah. Cara mengobatinya adalah dengan: asam jawa, temulawak dan gula aren ditumbuk, kemudian direbus setelah itu saring airnya dan minum 2 hari sekali. Disamping itu juga digunakan untuk menghilangkan nyeri haid pada wanita, caranya dengan mengambil segenggam buah asam jawa muda dan kunyit kemudian tumbuk halus keduanya lalu masukkan kedalam setengah gelas air minum, setelah disaring langsung diminum.

Cengkeh

Cengkeh adalah tanaman herbal asli dari Indonesia, banyak masakan Indonesia yang menggunakan cengkeh contohnya sebagai pelengkap di kue nastar, penambah aroma dalam kolak pisang. Ternyata manfaat lain dari cengkeh adalah berkhasiat mengobati sakit gigi, karena cengkeh memiliki sifat analgesic. Caranya adalah: Tumbuklah bunga cengkeh 1-2 polong dan patahkan menjadi 2 bagian, masukkan disela gigi yang berlubang, memang akan ada rasa pahit dan aroma yang menyengat namun itu menunjukkan reaksi cengkeh ke area gigi yang berlubang.

Jahe

Selain sebagai bumbu masak, jahe sudah lama dikenal ampuh mengobati penyakit batuk baik itu batuk berdahak maupun batuk kering. Jika penyakitnya batuk berdahak maka cara mengobatinya sebagai berikut: Jahe diparut kemudian dicampur dengan kencur, kemudian direbus dengan air hingga mendidih dan minumlah dalam keadaan hangat sebanyak 2 kali sehari. Disamping itu jahe merah berfungsi ampuh mengobati batuk kering, dengan cara mengunyah jahe merah hingga halus telan airnya dan kemudian ampasnya dibuang.

Kayu manis

Bumbu dapur yang memiliki rasa manis dan wangi ini berfungsi untuk mengobati penyakit diabetes, ternyata mengonsumsi kulit manis secara rutin dapat mengontrol kadar gula darah dalam tubuh manusia, caranya adalah: konsumsi bubuk kayu manis sebanyak setengah sendok teh perhari, atau ditaburkan pada makanan seperti sereal oatmeal bisa juga dicampurkan kedalam teh. Selain diabetes, kayu manis juga berfungsi untuk mengobati sakit maag yaitu dengan cara: merebus 10 gr kayu manis dengan 200 cc air lalu ditunggu hingga tinggal separuh, disaring dan diminum selagi hangat.

Cabe

Cabe merah mengandung vitamin A dan C, dehidrokapsaisin, carotene serta beberapa zat lainnya, yang berfungsi untuk mengobati beberapa penyakit: mengobati rheumatic, luka dan bisul serta meringankan rasa sakit kepala, mengandung antioksidan dan juga berperan dalam menghambat penuaan.

Disamping cabe merah, cabe rawit juga memiliki manfaat bagi kesehatan yaitu mempercepat metabolisme tubuh, membantu pertumbuhan rambut, menjaga kesehatan jantung dan membantu menurunkan berat badan serta mencegah masalah tekanan darah tinggi dan terakhir berfungsi menyembuhkan kanker.

Itulah  beberapa jenis bumbu masak yang ternyata bisa digunakan sebagai obat dari berbagai macam penyakit, kekayaan alam Indonesia yang ditumbuhi oleh beraneka tumbuhan dan rempah harus dimanfaatkan sebaik mungkin, baik diolah untuk menjadi makanan maupun dikembangkan menjadi obat tradisional, semoga bermanfaat.