Thursday, 27 August 2015

Pulau Kemaro

Sebenernya perjalanan ke pulau kemaro ini sudah beberapa bulan yang lalu, tapi entah mengapa jari jemari baru tergerak untuk menulis sekarang hehe.. harap maklum

Pulau kemaro adalah salah satu pulau yang terletak di sungai musi kota palembang, untuk menuju ke pulau ini kita bisa menggunakan speedboat (sejenis pompong klo di Batam) atau getek, jika anda beradrenalin besar, silahkan mencoba speedboat sensasinya luar biasa, ngeri-ngeri sedap, ombak sungai musi yang lumayan kencang ditambah kapal-kapal besar di kiri kanan dan juga sungai musi yang tak kelihatan dasarnya sama sekali membuat jantung deg-degan dan mulut tak berhenti komat kamit selama 15 menit. 

Palembang
Sungai Musi

Sungai Musi
Add caption

Di pulau Kemaro ini ada rumah ibadah bagi umat Budha berupa klenteng dan pagoda, pada hari-hari besar keagamaan pulau ini banyak di kunjungi, karena kami datang pada saat weekday dan bukan hari besar keagamaan jadi ketika kami menjejakkan kaki di pulau ini, yang datang berkunjung tidak banyak.
Pagoda palembang
Pagoda di Pulau Kemaro


Sriwijaya palembang

Palembang
Berasa lagi di Cina hehe

Di pulau ini juga terdapat sebuh legenda yaitu tentang seorang putri raja yang bernama Siti Fatimah yang menikah dengan seorang saudagar Tionghoa yang bernama Tan Bun An, Siti Fatimah diajak oleh Tan Bun An untuk mengunjungi kedua orang tuanya di Tiongkok, saat mereka pamit untuk pulang ke Palembang mereka di hadiahi 7 (tujuh) buah guci, sesampai di perairan musi di dekat pulau Kemaro Tan Bun An mau melihat hadiah yang di berikan, begitu di buka ternyata isinya sawi-sawi asin, tanpa banyak berpikir langsung di buanglah guci-guci tersebut ke sungai, tetapi guci yang terakhir terjatuh dan pecah di dek kapal, ternyata ada hadiah (emas) di dalam guci tersebut, tanpa berpikir panjang Tan Bun An langsung melompat kedalam sungai untuk mencari guci-guci tersebut, seorang pengawal juga terjun untuk membantu, melihat dua orang tersebut tidak muncul Siti Fatimah pun ikut lompat untuk menolong, dan ternyata ketiga-tiganya tidak muncul lagi, penduduk sekitar sering mendatangi pulau Kemaro untuk mengenang tiga orang tersebut dan tempat tersebut dianggap sebagai tempat yang sangat keramat sekali.



Di pulau ini juga terdapat sebuah pohon, yang dinamakan sebagai Pohon Cinta, siapa yang menuliskan namanya dan nama pasangannya di pohon ini konon katanya cintanya akan abadi. Sebagian orang sepertinya mempercayai mitos ini, kerena di beberapa sudut pagar pohon ini ada tulisan-tulisan beberapa nama pasangan, sebaiknya di manapun kita berada dan kemanapun kita pergi jangan meninggalkan apapun kecuali jejak, jangan mengambil apapun kecuali foto dan juga menulis sembarangan (vandalisme) bukanlah perbuatan yang baik.

Pulau kemaro
Pohon Cinta

Pulau kemaro palembang Sumatrera Selatan
Foto dari Belakang nggak boleh ketinggalan hihihi...

3 comments:

Pembaca yang baik, selalu meninggalkan jejak ^^

Membuat Kimchi rumahan

Sebagai salah satu penggemar Kimchi makanan Korea, yang dulu sampai bela-belain beli di salah satu restoran korea di bandung dan dipaketin ...