Tuesday 22 May 2018

Kemampuan Bicara Anak

Alhamdulillah tanggal 9 lalu Cyila sudah 21 bulan, kali ini saya mau membahas tentang kemampuan bicara Cyila. Sebelumnya, setiap kemampuan anak itu berbeda-beda, kita nggak bisa membandingkan anak kita dengan anak lain atau sebaliknya, toh gennya aja beda, garis keturunannya beda, asupan gizinya beda, stimulasi masing-masing orang tua juga beda jadi jangan pernah di bandingin ya Makk, dan jangan sampe Baper juga kalau seandainya anak orang lain udah bisa ini itu tapi anak kita belum.



Akhir-akhir ini saya suka sering lupa, terkadang hanya hal-hal sepele, tapi kadang hal-hal penting, begitu juga dengan perkembangan dan pertumbuhan Arsyila, saya lupa umur berapa dia bisa tengkurap, merangkak, duduk, dan berjalan, sehingga mulai sekarang saya harus menuliskan setiap perkembangan dan pertumbuhannya. 

Cyila mulai bisa bicara di umur 13 bulan, sekarang saya merasa sudah memiliki lawan bicara, kalau dulu dia hanya mendengarkan sekarang sudah bisa menjawab dengan benar dan bertanya.

Kalimat yang biasa Cyila sebut
" Mana kiti (boneka Hello Kitty ) nya Ummi? mana tipas (kipas) nya Ummi?"

" Kita maka(n) cama-cama", "Kita ditdit (mimik) cama-cama", padahal yang ditdit dia doank

" Mana Abi Cyila nya Ummi? Belu(m) Pula(ng), cali duit buat Cyila, buat beli nyam2, Caca (Cha Cha), cucu Boboboy (susu yang ada gambar Boboboy nya)", ngomong kalimat sepanjang ini nggak pakai jeda haha, orang lain nggak bakalan ngerti, cuma maknya yang tau.

Kalau di tanya "Namanya siapa?" jawabnya "Acila", "umurnya berapa? jawabnya "tiga ompat lima enam tujuh celapa(n) cembila(n) cepulu(h)" :D

Udah jelas nyebut anggota keluarga "Ummi, Abi, Atuk, Nenek Cantik (mama saya), Nenek buyut ( nenek saya), Oma, Opa, Anti, Ante Jiji, Ante Ca", kalau yang lain masih belum jelas " o ican (Om Ikhsan), Mamak Adan (Afdal), O onde ( Om Andre, Kakak Ame(l), Abang Anik (Hanif)".

Kalau ditanya "Cyila mau makan pakai Apa?" jawabnya "pakai ikan tongko(l)" atau "pakai ikan pati(n)" :D

Nyanyi sebelum tidurnya Cyila
"Bobok cyila ooo bobok la cyila, kalo tidak bobok di gigi(t) cemut api" klo di ganti pake digigit nyamuk doi protes 😊

Udah bisa satu2 nyebut huruf hijaiyah, tapi ujungnya aja atau kadang cadel"ali ba ta ca ji ha ko...... dan ya ( paling hapal ya nya)

Udah mulai sering nanya " apa ini ummi?" Beberapa bulan lagi bakalan horor nih, cyila mulai banyak-banyak nanya dan umminya nggak bisa jawab hahaha...

Dan masih banyak lagi kata dan kalimat lain yang dia katakan, tapi terkadang saya nggak ngerti cyila bilang apa. Sebagai ibunya, kadang saya jadi transletter buat abinya dan keluarga lain, karena mereka nggak ngerti cyila ngomong apa, sementara saya tau arti dan maksudnya.

Kemampuan bicara ini menjadi hal yang penting, apalagi jika anak sudah mencapai umur tertentu tapi kemampuan bicaranya masih belum bisa. Menurut alodokter.com kemampuan bicara anak dimulai sejak usia 9 bulan, anak sudah bisa berkata "mama" atau "nana", di usia 18-24 tahun sudah memiliki 20 perbendaharaan kata, ketika sudah menginjak usia 2 tahun, kemampuan anak yaitu memiliki 50 perbendaharaan kata atau lebih, bisa menggabungkan dua kata sekaligus, contohnya "mau makan", mampu memahami dan menjalankan perintah dari kalimat perintah sederhana.

Beberapa tips untuk merangsang kemampuan anak versi saya:

1. Ajak anak bicara mulai dari dalam kandungan, walaupun masih dalam kandungan janin yang ada di dalam rahim sudah bisa mendengarkan suara yang ada di sekitarnya. Bisa dengan sapaan setiap hari dari ayah ibunya ataupun menceritakan keseharian kita.

2. Setelah lahir walaupun belum paham, ajak anak terus untuk ngobrol walau belum bisa merespon.

3. Setelah bisa merespon dan memegang berbagai benda, beritahu anak apa nama dan fungsi benda tersebut. Contoh "Ini namanya gelas", " ini namanya bunga" dll.

4. Setelah anak bisa menjawab pertanyaan kita walau tidak jelas, sering-seringlah bertanya, misal "adek mau apa?, adek mau kemana?" dll.

5. Ajarkan anak benda-benda disekitarnya dengan menggunakan media, bisa menggunakan gambar atau foto.

6. Jangan biarkan anak berlama-lama di depan tv atau hp tanpa diajak komunikasi, ketika anak sedang menonton, yang terjadi hanya komunikasi satu arah, dan anak tidak bisa merespon. 

12 comments:

  1. Perkembangan anak memang selalu asyik untuk diikuti ya mbak. Saya sendiri belum menikah tapi cukup sering mengikuti tumbuh kembang anak sepupu atau teman blogger. Memang bener banget soal perkembangan masing- masing anak berbeda, kalau anak sepupu saya ini sedikit agak lama bicara karena jarang komunikasi dengan orang luar. Nah pas si sepupu udah mulai kerja ngajar, si bayi diajak juga, jadi punya banyak teman dan ternyata hal itu bisa merangsang untuk jadi anak yang aktif khsusnya dalam hal bicara.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Iya Sil, bisa jadi bekal nanti,
      Iya, klo menurut kk salah satu faktor anak terlambat bicara ya karena tidak di rangsang dengan terus diajak bicara

      Delete
  2. Tips nya seru, bisa disimpen dulu ni sebelum prakteknya nanti.. :D

    ReplyDelete
  3. duh mbak dian...aku paling gemes dengan anak anak yang baru mau belajar bicara...semakin dia banyak tanya semakin senang aku ngeladenin ia bicara, biar semakin lancar dan tau juga dia apa yang kita bicarakan.. salam buat cyila..semoga selalu diberi kesehatan...

    ReplyDelete
    Replies
    1. Klo sama anak kecil mah gemesnya ga abis-abis kak, apalagi klo anak sendiri hehe,, Aamiin, mkasi kak :)

      Delete
  4. Katanya bicara dengan anak jangan kita ikut cadel-cadelin supaya niru dia. By the way pada akhirnya juga akan bisa bicara, tapi beda-beda waktunya tiap anak

    ReplyDelete
    Replies
    1. Iya kak, klo sama anak kecil jngn ikutan cadel, tpi keterlambatan bicara bisa jadi salah satu faktor untuk melihat anak kita berkebutuhan khusus atau nggak, itu sih yg pernah saya baca kak. Jadi sebagai ortu bisa waspada klo umur tertentu masih belum bisa bicara.

      Delete
  5. setiap anak memang berbeda ya, anak pertamaku baru lancar satu setengah tahun , anak kedua mah satu tahnu juga sdh lancar , pdhl cara mengasuhnya sama

    ReplyDelete
  6. yup perkembangan anak2 beda-beda paling ga suka sama orang yang komen kok anaknya usisa segini belum ini n itu gemes hehehe

    aku jg dari hamil kemarin suka ajak anakku ngobrol skrg uda lahir pun aku ajak ngobrol dy wlw dy cuman bisa hmmmhmm gitu

    ReplyDelete
  7. Wah keren banget tips parenting nya.. ngajak ngomong sejak dalam kandungannya. Note, Sapa Tau penting dimasa depan... C

    ReplyDelete
  8. Aaah comelnya Arsyila ya. Cepat besar ya Nak. Nggak berasa. Dulu padahal hadir di nikahannya Dian, sekarang udah ada bayi.

    ReplyDelete

Pembaca yang baik, selalu meninggalkan jejak ^^

Membuat Kimchi rumahan

Sebagai salah satu penggemar Kimchi makanan Korea, yang dulu sampai bela-belain beli di salah satu restoran korea di bandung dan dipaketin ...