Juli tahun lalu, salah satu tweet di jejaring sosial saya adalah " Pengen ke Jogja" dan siapa sangka di beberapa hari keberangkatan yang tidak saya rencanakan, Allah SWT memudahkan jalan saya untuk menjejak tanah Jawa itu. Awalnya abang sepupu yang akan menikah di Sragen tanggal 2 November (bertepatan dengan hari lahir saya, owh ya 2 November adalah tanggal yang saya impikan untuk hari istimewa, dan ternyata malah si abang yang menjadikan tanggal itu menjadi istimewa :) ). Teman kerja dari jauh-jauh hari juga sudah getol banget buat ngajak ke Bromo karena dia dapet tiket Promo dari salah satu maskapai yang harganya cuma 55ribu itu.
Bromo juga merupakan salah satu list resolusi saya tahun ini setelah tidak terlaksana tahun lalu, dan setelah minta izin ke orang tua, Amma dan Appa, ternyata saya tidak mendapatkan Izin. Setelah 3 kali mencoba minta izin dan merayu, ternyata tetap gagal, hingga sampailah pada titik kepasrahan, mungkin memang belum saatnya saya menjejak tanah Jawa. Di dalam hati saya berdoa " Jika memang sudah waktu dan rejekinya, Allah sendiri yang akan menunjukkan jalanNya".
Minggu sore 3 hari sebelum keberangkatan, saya, abang sepupu yang akan menikah (sebut saja namanya Ori) dan abang sepupu yang lain (sebut saja namanya Riko/ Da Ko), berbincang santai di ruang tamu sembari menegak Yak**t dingin yang baru keluar dari kulkas.
Ori : Jadi kapan da Ko ke Jogja (menyusul istri dan anaknya yang sudah terlebih dahulu pulang kampung untuk Liburan dan akan menghadiri nikahan Ori)
Riko : Rabu tanggal 30 kayaknya
Saya : :( akkkhhh.. enak banget, dian juga pengen ikutan, tapi nggak dapet ijin, nggak dapet ijin karna ke Bromo dulu baru ke Sragen. "nanti kalau terjadi apa-apa gimana, Appa kan jauh yan", gitu kata Appa.
Ori : (tertawa :D )
Saya : kapanlah dian bisa jalan ke Jogja?
Riko : Yok lah sekalian sama Da Ko
Saya : bayarin tiket? *sambil senyum2 manis
Riko : *mikir,, Sekali jalan aja
Saya : yang bener? akhh.. mau, mau, Da Ko tiket Pulang ke Batamnya aja, tiket pulang lebih mahal
Riko : ya,, ya,,
Saya : tapi coba minta ijin sama Appa n Amma dulu, trus ngajuin cuti sama si Bos, besok siang baru di kabarin, klo nggak dapet cuti nggak jadi, ok?
Riko : ok *sambil nyengir
Saya : senyum-senyum sambil kegirangan dalam hati.
Ketika minta ijin sama Appa dan Amma, dan bilang kalau da Ko yang ngajak, langsung di ijinin, ketika minta ijin cuti ke pak bos yang di seberang juga lancar2 aja, walaupun skypenya lama banget baru di bales. Owh ya sebenernya saya cuma punya cuti tersisa 1 hari dan rencana perjalanan ke Jogja adalah 6 hari, jadilah 4 harinya saya ambil unpaid, tapi tak mengapa, yang penting jalan-jalan.
Akkhhh... Sungguh rencana Allah itu luar biasa, satu persatu list impian yang 36 itu mulai terwujud, dan satu-persatu secuil tanah syurga yang Allah titipkan di negeri tercinta Indonesia ini, bisa terjejaki. Impian keliling Indonesia itu akan terwujud, tak ada yang mustahil bagi Allah. :) :) :)
"Biarkan impian2 itu menjadi untaian doa yang meniti tangga hingga melangit"
~Dian Fernanda~
Waaah keren keren..
ReplyDeleteSenengnya jalan jalan ke jogja :)
kapan ya saya bisa ke jogja , , ,
ReplyDeletemampir diblog saya mak . . .